Pafipulausimeuleuceut, Pada tanggal 1 Juli 2024, PT Shell Indonesia resmi mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh jaringan stasiunnya di Indonesia. Penyesuaian harga ini mengikuti dinamika pasar global dan kebijakan pemerintah terkait subsidi BBM.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, berikut adalah daftar harga BBM Shell yang berlaku mulai 1 Juli 2024:
- Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Bensin: a. Shell Super: Rp 13.500 per liter b. Shell V-Power: Rp 14.800 per liter c. Shell V-Power Nitro+: Rp 15.500 per liter
- Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Diesel: a. Shell Diesel: Rp 12.800 per liter b. Shell V-Power Diesel: Rp 13.900 per liter
Kenaikan harga BBM ini tidak terlepas dari beberapa faktor, di antaranya:
- A. Peningkatan harga minyak mentah di pasar global Harga minyak mentah di pasar internasional mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir, terutama didorong oleh permintaan yang tinggi dan keterbatasan pasokan. Hal ini berdampak pada kenaikan biaya produksi dan distribusi BBM bagi produsen, termasuk Shell.
- B. Perubahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga BBM. Sebagai produk yang sebagian besar masih diimpor, pergerakan nilai tukar mata uang memiliki pengaruh signifikan terhadap biaya pengadaan BBM.
- C. Kebijakan pemerintah terkait subsidi BBM Pemerintah Indonesia telah melakukan penyesuaian skema subsidi BBM, yang berdampak pada harga jual BBM di tingkat konsumen. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan anggaran negara dan mendorong efisiensi penggunaan BBM.
Meskipun harga BBM Shell mengalami kenaikan, pihak manajemen Shell Indonesia menegaskan bahwa kualitas produk dan layanan tetap terjaga. Berbagai program dan inisiatif akan terus dilakukan untuk memastikan kepuasan pelanggan.
“Kami memahami dampak kenaikan harga BBM ini bagi masyarakat. Namun, kami berupaya untuk tetap menjaga kualitas produk dan layanan terbaik bagi pelanggan setia kami,” ujar Direktur Utama PT Shell Indonesia, Andi Suryadi, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta.
Selain itu, Shell juga berkomitmen untuk terus mendorong penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, seperti Shell V-Power Nitro+ dan Shell V-Power Diesel. Produk-produk tersebut diharapkan dapat membantu konsumen mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Untuk membantu konsumen beradaptasi dengan kenaikan harga, Shell juga menawarkan beberapa program khusus, seperti diskon pembelian BBM secara tunai, program loyalitas, serta kemudahan pembayaran melalui aplikasi digital Shell.
“Kami berharap masyarakat dapat memahami situasi yang kami hadapi saat ini. Namun, kami tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan setia kami,” tambah Andi Suryadi.
Penyesuaian harga BBM ini berlaku di seluruh jaringan stasiun Shell di Indonesia, termasuk di area perkotaan maupun daerah terpencil. Konsumen dapat memperoleh informasi terkini mengenai harga BBM di setiap stasiun melalui aplikasi digital Shell atau dengan mengunjungi situs resmi perusahaan.
Selain itu, Shell juga terus memperluas jaringan stasiun bahan bakar di berbagai wilayah, termasuk di daerah-daerah strategis yang belum terjangkau sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar yang berkualitas.
Dalam menanggapi kenaikan harga BBM ini, Asosiasi Pengusaha Kecil dan Menengah Indonesia (APKMI) menyampaikan keprihatinannya. Mereka menyatakan bahwa kenaikan harga BBM akan berdampak signifikan pada biaya operasional usaha, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang bergantung pada transportasi darat.
“Kami memahami keputusan pemerintah dan produsen BBM dalam menyesuaikan harga. Namun, kami berharap ada kebijakan kompensasi atau insentif yang dapat membantu pelaku usaha kecil dan menengah untuk tetap bertahan di tengah situasi ini,” ujar Ketua Umum APKMI, Suherman Rosyidi.
Di sisi lain, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa penyesuaian harga BBM ini merupakan langkah yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan di pasar domestik. Pemerintah juga menegaskan akan terus memantau perkembangan harga BBM dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan masyarakat.
“Kami memahami kekhawatiran masyarakat dan pelaku usaha terkait kenaikan harga BBM. Namun, kami juga harus mempertimbangkan aspek ketersediaan pasokan, efisiensi, dan keberlanjutan sektor energi nasional. Kami akan terus berupaya mencari solusi terbaik untuk semua pihak,” ujar Menteri ESDM, Arifin Tasrif.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan bijak dalam menanggapi penyesuaian harga BBM ini. Konsumen dapat mengoptimalkan penggunaan BBM, mempertimbangkan alternatif transportasi yang lebih efisien, serta memanfaatkan program-program diskon dan insentif yang ditawarkan oleh produsen BBM.
Dengan adanya transparansi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, produsen BBM, dan masyarakat, diharapkan dampak kenaikan harga BBM dapat diminimalisir dan kepentingan semua pihak dapat terjaga dengan baik.